• Aug 22, 2020
• tambakbulusan

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, kriteria ini terdapat pada peraturan perundang-undangan No.20 Tahun 2008. Salah satu bidang usaha yang banyak ditekuni oleh pelaku UMKM adalah usaha dalam bidang produk makanan. Produk makanan tersebut biasanya diproduksi menggunakan teknologi sederhana karena terbatasnya modal yang dimiliki oleh pelaku UMKM. Akibatnya, tidak banyak produk makanan yang diproduksi oleh UMKM yang bisa menembus pasar besar. Dari aspek mutu, sebenarnya banyak produk makanan yang diproduksi oleh UMKM telah memenuhi syarat atau standar produk makanan yang baik. Namun, proses pengemasan yang kurang baik, jenis kemasan yang digunakan tidak tepat, atau label yang tidak menarik mengakibatkan produk tersebut kurang disukai oleh konsumen. Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat dalam menjadi pelaku usaha, khususnya pelaku usaha  pangan, adalah masih rendahnya pengetahuan mereka tentang kemasan yang baik. Umumnya masyarakat masih memproduksi makanan yang kemudian dikemas dengan kemasan sekadarnya. Label dari kemasan tersebut juga terlihat tidak memenuhi syarat pembuatan label kemasan yang baik. Melihat kondisi tersebut, Tim KKN-PPM PPM UGM berupaya melakukan sosialisasi pelabelan dan pengemasan produk untuk UMKM melalui booklet dan video dengan tujuan UMKM dapat mengetahui manfaat dan cara melakukan pelabelan dan pengemasan produk pangan yang baik. Sehingga diharapkan UMKM dapat lebih maju dan mempermudah pengajuan untuk mendapatkan izin PIRT guna mendukung perekonomian masyarakat serta mempermudah pengedaran produk dengan memaksimalkan fasilitas berupa potensi wisata. [su_youtube_advanced url="https://www.youtube.com/watch?v=iBuCDKjoP1E" title="Penerapan Kemasan Pangan Bagi Produk UMKM"] [su_youtube_advanced url="https://youtu.be/qZ15OyRf9UA" title="Penerapan Label Pangan Bagi Produk UMKM"]   Materi dapat didownload disini